12.548 Desa Tak Tersentuh Internet, Apa Usaha Kominfo?

Menkominfo menyebut 12.584 desa dan kelurahan yang belum tersentuh internet. Apa usaha untuk membuat warga desa itu terjangkau teknologi?

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut 12.548 desa dan kelurahan belum mendapatkan layanan internet alias blankspot.

Tak hanya di wilayah 3T (terluar, terpencil, dan terdepan), wilayah blankspot itu juga ada yang masuk kategori wilayah komersil.

“[Wilayah] blankspot ini ada 12.548 desa dan kelurahan bukan seluruhnya ada di wilayah 3T, ada juga di wilayah komersial atau non 3T yang menjadi wilayah operasi operator seluler dan fiber optik,” jelasnya saat menghadiri Pelepasan Jelajah Sinyal dan Pembukaan Festival Literasi Digital Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022) seperti dikutip situs resmi Kominfo.

Plate pun mendorong pihak operator seluler berinvestasi di wilayah-wilayah tersebut. Hal itu berguna untuk pemerataan dan mempersempit disparitas digital di Indonesia.

“Kita perlu untuk melihat sumber pembiayaan yang lain yaitu melalui pembiayaan korporasi, mendorong perusahaan-perusahaan operator seluler telekomunikasi dan fiber optik untuk lebih berani investasi di saat yang luar biasa ini di tengah pandemi dan tantangan geopolitik,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta opsel mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) dan belanja operasional alias operational expenditure (opex) untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur TIK.

“Tahun yang lalu sampai sekarang bahkan dengan mendorong operator seluler lebih efisien agar tak terjadi double atau triple investment untuk infrastruktur oleh operator seluler,” jelasnya.

Mengutip data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi layanan internet di Indonesia pada 2021-2022 mencapai 77,02 persen atau 210.026.769 jiwa dari total populasi 272.682.600 penduduk.

Artinya, 62.655.831 orang (dibulatkan menjadi 62,66 juta jiwa) tak terjangkau internet.

Selain itu, menurut APJII, pengguna internet jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. “Kurang lebih sekarang 77 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan internet,” kata Ketua APJII, Muhammad Arif Angga,di acara Indonesia Digital Outlook 2022, di Jakarta, Kamis (9/6).

APJII mengumpulkan data itu berdasarkan Survei Penetrasi dan Perilaku Penggunaan Internet yang melibatkan 7.568 responden, 11 Januari hingga 24 Februari 2022. Margin of error-nya mencapai +/- 1,13 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pada survei tersebut juga terungkap bahwa provinsi dengan penetrasi internet tertinggi adalah DKI Jakarta (83,39 persen), disusul Kalsel 83 persen, Jawa Barat 82,4 persen, Sumsel dan Banten 81 persen, Sulawesi Utara 80,5 persen.

Sementara, provinsi dengan penetrasi internet terendah adalah Sulbar 57,58 persen, disusul Papua Barat 64,8 persen, NTB 65,1 persen, Aceh 68,1 persen, Papua 68,9 persen.

Berdasarkan pulau, survei ini juga mengungkap Pulau Cendrawasih jadi wilayah dengan penetrasi internet terendah.

(lth/lth)


[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com